Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, menghimbau masyakarat agar waspada terhadap potensi angin puting beliung, longsor dan banjir bandang memasuki masa peralihan musim kemarau ke penghujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Drs. Joko Ludiyono, M.Si saat dikonfirmasi mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah yang rawan terjadi bencana alam dengan pihak-pihak terkait. Hal ini bertujuan untuk deteksi dini dan mengurangi dampak resiko bencana dengan melakukan upaya mitigasi bencana serta pemetaan daerah yang rawan.
Data Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menyebutkan, prediksi masuk penghujan awal Bulan November, dan pada masuk mas peralihan tersebut, dampak dari hidrologinya dengan intensitas datangnya hujan yang lebat serta disertai petir yang menyebabkan beberapa dampak bencana itu.
“Masa peralihan ini biasanya terdapat hujan yang lebat dan bercampur petir. Sehingga, akan berpotensi menimbulkan banjir bandang,” ujar Joko Ludiyono saat ditemui dikantornya, jalan Wahidin Sudiro Husodo, Senin (29/10/2018).
Dari hasil pengamatan sementara berdasarkan data bencana tahun lalu dan panjangnya musim kemarau yang melanda Kabupaten Tuban, ada 5 kecamatan yang memiliki potensi terjadinya banjir bandang dan longsor, yaitu Kecamatan Montong, Kecamatan Rengel, Kecamatan Plumpang, Kecamatan Semanding dan Kecamatan Palang.
Sementara daerah berpotensi terjadi angin puting beliung, yaitu Kecamatan Palang, Kecamatan Widang, Kecamatan Rengel, Kecamatan Grabagan, Kecamatan Semanding.
“Kita sudah melakukan pemetaan, ada bebrapa daerah yang harus di antisipasi terjadi bencana seperti angin puting beliung, longsor.dan banjir bandang,” tambah mantan Camat Widang ini.
Pihaknya menambahkan, untuk itu masyarakat dihimbau agar waspada memasuki musim pancaroba ini. Karena potensi ketiga bencana tersebut sangat mungkin terjadi, melihat panjangnya musim kemarau yang terjadi.
“Karena banyak lahan pekarangan maupun pengunungan yang kering dan gersang, serta gundulnya perbukitan membuat musim hujan yang turun dengan lebat nanti, akan turun mengalir dan membawa matrial tanah dari atas bukit,” pungkas Joko Ludiyono. (Dur/Rul)
Source: kabartuban.com